Capaian Kinerja

Capaian Kinerja

Selama lima tahun terakhir, Prodi Sarjana Manajemen FEB Unud telah menghasilan capaian kinerja seperti berikut.

Capaian input

a.    Memiliki sumber calon mahasiswa yang tersebar di berbagai Sekolah Lanjutan Atas di Bali dan luar Bali.

b.    Menjadi salah satu Program Studi pilihan (favorit) dengan rasio jumlah diterima dengan jumlah pelamar rata-rata selama lima tahun terakhir sebesar 1:6,34 dan pada tahun terakhir (TS) sebesar 1:11.7.

Capaian proses

a.    Memiliki tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di perguruan tinggi serta kepemimpinan Prodi yang telah memperoleh pengakuan publik.

b.    Memiliki struktur organisasi yang jelas dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang jelas dan terukur.

c.    Memiliki Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) yang berada di bawah koordinasi Unit Pengembangan Pembelajaran Penjaminan Mutu  (UP3M) dilengkapi berbagai SOP sehingga menjamin proses pembelajaran yang berkualitas disertai monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan.

d.    Pengelolaan Program Studi telah mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen mulai perencanaan sampai pengawasan disertai mekanisme umpan balik proses pembelajaran yang ditindaklanjuti sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang ada pada tingkat Prodi.

e.    Memiliki dosen dan tenaga kependidikan dalam kuantitasn dan kualitas yang sangat memadai untuk menjamin proses pembelajaran yang berkualitas.

f.     Memiliki dosen dengan beban kerja yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terdistribusi secara berimbang dalam ketiga bidang tridharma perguruan tinggi.

g.    Telah rutin melaksanakan berbagai pelatihan bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi di bidang tridharma perguruan tinggi.

h.    Memiliki kurikulum yang secara rutin direvisi sesuai dengan perkembangan ipteks dan telah disinkronisasi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta dalam proses revisi tersebut telah melibatkan berbagai komponen pemangku kepentingan.

i.     Memiliki kurikulum yang dilengkapi dengan profil lulusan, kompetensi lulusan, peta kurikulum, dan pohon mata kuliah.

j.     Memiliki seperangkat SOP dalam proses penyusunan tugas akhir (skripsi) untuk menjamin kualitas skripsi dan SOP validasi karya ilmiah untuk mengantisipasi terjadinya plagiarisme sehingga karya ilmiah itu layak dipublikasikan.

k.    Telah merintis pembukaan kelas internasional dengan melaksanakan perkuliahan menggunakan pengantar Bahasa Inggris sebanyak tujuh mata kuliah pada semester terakhir

l.     Memiliki lembaga kemahasiswaan yang secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan, baik bersifat akademis yang bersinergi dengan kegiatan Program Studi maupun bersifat non akademis untuk meningkatkan softskills mahasiswa.

m. Telah melaksanakan monitoring lulusan melalui studi pelacakan (tracer study) secara rutin.

n.    Memiliki dana operasional mahasiswa yang memadai untuk penyelenggaraan proses pembelajaran yang berkualitas dan penggunaannya direncanakan dengan baik serta dialokasikan secara proporsional pada berbagai komponen kegiatan operasional.

o.    Memperoleh dana operasional dan sumber eksternal yang cukup besar untuk mengimbangi peroleh dana dari sumber internal.

p.    Memiliki sarana dan prasarana yang memadai berbasis teknologi informasi untuk mendukung penyeleggaraan pembelajaran yang berkualitas.

Capaian output

a.    Memiliki lulusan dengan rata-rata IPK sebesar 3,35 dan jumlah yang menyelesaikan studi dibawah masa studi normal sebesar 67,08 persen.

b.    Daya serap lulusan untuk diterima bekerja pada dunia kerja sudah tinggi, yaitu sebesar 91,0 persen

c.    Menghasilkan lulusan dengan waktu mendapatkan pekerjaan pertama antara 3- 6 bulan, yaitu sekitar 43 persen, disusul dengan rantang waktu di bawah 3  bulan sebesar 36 persen dan diatas 6 bulan sebesar 21 persen

d.    Menghasilkan karya ilmiah yang telah dipublikasikan mulai tingkat lokal sampai internasional.

e.    Memiliki hubungan yang baik dengan organisasi alumni dan secara rutin dilibatkan dalam mendukung pengembangan dan peningkatan proses pembelajaran agar makin berkualitas.

f.     Memiliki jalinan kerja sama dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta dari dalam negeri dan dari luar negeri yang mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang makin berkualitas.

                        g    Keterlibatan mahasiswa dalam pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional.